Suara morut .Umbele-Panglima Kodam XIII/Merdeka Mayjen TNI Chandra Wijaya, MA berkunjung ke wilayah Kabupaten Morowali dan Morowali Utara.
Setelah turun dari pesawat yang membawa rombongan dari Makassar, Pangdam yang didampingi istri yang juga Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Ny. Fenty Chandra Wijaya disambut Bupati Morowali Utara Delis J. Hehi dan istri Febriyanthi Hongkiriwang dan Dandim 1311/Morowali Alzaki, SE, MM, MBA, MMAS, bersama istri serta sejumlah pejabat daerah Morowali dan Morut.
Sebelum memasuki ruang tunggu Bandara Maleo, Pangdam dan rombongan disambut dengan tari-tarian adat Wita Mori yang disebut ‘Gau Mompelangkai Petewawa’ yang artinya penghormatan kebesaran terhadap pemimpin.
Selama berada di wilayah Kodim Morowali, Pangdam akan melakukan pertemuan silaturahim dengan para pejabat dan tokoh masyarakat di kabupaten Morowali dan Morowali Utara serta melihat dari dekat lokasi industri pertambangan nikel yang sedang bertumbuh di dua kabupaten penghasil nikel terbesar di Indonesia itu.
Salah satu lokasi industri pengolahan nikel yang dikunjungi Pangdam dan rombongan pada Senin (3/6) adalah PT. Indonesia Huabao Industrial Park (IHIP) di Desa Topogaro Kecamatan Bungku Barat Kabupaten Morowali.
Pada Selasa (4/6) Pangdam dan rombongan akan bertandang ke Morowali Utara. Di Kolonodale, ibu kota Morowali Utara, Pangdam akan diterima secara adat Wita Mori sebagai warga kehormatan dan pembesar masyarakat***