Suaramorut,SULTENG,–Ketua Pengurus Wilayah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sulawesi Tengah, Ahmad M Ali memulai gerakan Masjid Mart dengan melakukan peletakan batu pertama Masjid Mart di Labean Donggala, Migu (18/7).
“Masjid Mart ini konsepnya seperti gerai gerai penjualan yang banyak kita lihat selama ini dengan menjual kebutuhan pokok dan kebutuhan sekunder lain. Tapi yang membedakan di Masjid Mart adalah keuntungan dari penjualan disalurkan ke masjid melalui DMI,” kata Ahmad Ali.
Example 300×600
Jadi, lanjut Ahmad Ali, karena Masjid Mart ini terletak di halaman masjid, setiap umat datang beribadah mereka bisa berbelanja sekaligus bersedekah.
“Konsepnya jelas kan ? Umat datang beribadah, pulang dia mampir belanja karena lokasinya satu komplek dengan masjid, sekaligus dia bersedekah karena keuntungannya dikembalikan ke masjid juga. Kenapa harus belanja ditempat lain kalau semua nantinya ada di Masjid Mart,” tegas Ahmad Ali saat meletakkan batu pertama Masjid Mart di Masjid Al Istiqamah Labuan Lelea Donggala.
Usai peletakkan batu pertama, dilakukan penandatangan pembangunan Masjid Mart oleh Ahmad Ali selaku Ketua PW DMI Sulawesi Tengah dan Arifin SP selamu Camat Labuan.
Dari catatan redaksi, program ini sesungguhnya sudah digagas sejak Ahmad Ali menjadi Ketua DMI Sulteng, namun baru bisa mulai berjalan setelah dirinya kembali ke Sulawesi Tengah usai terlibat hiruk pikuk politik di tingkat nasional.***