Bupati Morut Hadiri Pembukaan Sidang Majelis Daerah GBI Sulteng Ingatkan Tantangan Gereja Makin Berat Eksternal Dan Internal

oleh -105 Dilihat

 

 

Suaramorut, Tentena- Bupati Morowali Delis J. Hehi menghadiri dan memberikan sambutan pada pembukaan Sidang Majelis Daerah Gereja Bethel Indonesia se-Sulawesi Tengah yang berlangsung di lokasi wisata Siuri, Danau Poso, pada Selasa malam.(23/4)

 

Bupati didampingi istri yang juga Anggota DPD RI Febriyanthi Hongkiriwang. Mereka berdua memberikan sambutan dan kesaksian pertolongan Tuhan dihadapan 300-an pendeta dan pelayan gereja GBI yang hadir.

 

Acara ini dibuka oleh pejabat yang mewakili Gubernur Sulawesi Tengah, dihadiri Bupati Poso dr. Verna G.M Inkiriwang, serta banyak pejabat pemda Poso.

 

Dalam sambutannya Bupati Delis mengingatkan bahwa tantangan Gereja semakin berat baik eksternal maupun internal. Secara eksternal, antara lain kekerasan dalam rumah tangga yang mengakibatkan perceraian semakin tinggi.

 

Tahun 2024 lalu, di Indonesia terjadi 47,2 perceraian setiap jamnya. Di Morut baru-baru ini, sebuah kasus yang sangat mengejutkan yakni dua orang anak sepakat membunuh ayahnya.

 

Di bidang ekonomi, kondisi dunia sedang tidak baik-baik saja. Harga emas terus melambung dan kini mencapai hampir Rp 2 juta per gram. Emas adalah aset berharga yang disimpan untuk menghadapi kondisi buruk ekonomi. Jadi kalau harga emas terus naik, itu indikasi bahwa ekonomi memburuk.

 

Secara internal, kondisi gereja dewasa ini banyak mengalami perpecahan. “Masalah eksternal dan internal tersebut sudah pasti juga berdampak bahkan dialami oleh hamba-hamba Tuhan dan warga gereja.

 

“Karena itu kami berharap Musyawarah Daerah ini mampu menyusun program untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut,” ujarnya.

 

Delis menambahkan, “kita tidak perlu takut karena kuasa yang ada pada kita jauh lebih besar dari masalah-masalah tersebut. Kita hanya harus terus berdoa dan bekerja secara sinergis, termasuk dengan pemerintah.”

 

Sedangkan Anggota DPD RI Febriyanthi Hongkiriwang bersaksi bahwa terpilihnya dia sebagai anggota DPD RI dari Sulawesi Tengah pada Pemilu 2024, itu semata-mata karena anugerah Tuhan.

 

“Ini bukan karena suami saya bupati. Saya pun juga bukan siapa-siapa. Saya tidak dikenal orang. Saya tidak pandai berkata-kata. Kalau tatap wajah orang, saya tidak bisa bicara, saya harus menoleh dulu baru bisa bicara. Jadi, kalau saya bisa seperti sekarang ini, itu hanya karena anugerah Tuhan semata-mata,” kata Feby, panggilan akrabnya.

 

Baik Delis maupun Feby menyampaikan terima kasih kepada jajaran gereja seluruh denominasi di Sulteng, yang sudah menopang mereka dalam doa sehingga bisa terpilih kembali menjadi Bupati Morowali Utara periode kedua dan anggota DPD RI untuk pertama kalinya.

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan perayaan ulang tahun ke-41 GBI Sulteng. (M CDD/ PI)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *